Hey readers, I am really sorry that I haven't post anything yet like I promised. Well, now I will. Well, actually it is because the real project of IT lesson is just started. I have to post min 3 posting in a week. So, you will read more about me. Welcome to my life :)
Well today, I realized that one of my project that I should put in this blog is my chemistry project, which is Koloid. If you have no idea what is Koloid, check this out! For make it easier, I will use Bahasa Indonesia, as my first language.
Jadi, arti dari Koloid sendiri adalah suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain. Bingung? Aku juga awalnya! Tapi sebenarnya, bab ini sangat mudah di pahami karena bab ini memuat banyak hal yang ada pada kehidupan sehari-hari. Susu adalah salah satu contoh dari sistem Koloid. Susu adalah koloid bersifat emulsi. Emulsi adalah apabila fase terdispersi atau bisa disebut juga yang larut dan fase pendispersi atau pelarutnya adalah cair/cairan. Santan dan minyak ikan adalah contoh lain dari emulsi. Pernah makan jelly? Jelly adalah salah satu dari Koloid juga lho!
Jelly adalah koloid bersifat emulsi padat. Lain dengan susu, jelly memiliki fase pendispersi atau pelarut yang padat. Pertama-tama, kukira bab tentang Koloid adalah bab yang membosankan karena aku harus menghafal semua teori yang ada di dalamnya. Ternyata tidak sesulit itu kok! Bahkan, debu di udara pun termasuk sistem koloid. Debu di udara adalah sistem koloid yang bersifat Aerosol padat. Aerosol padat ini adalah pada saat fase terdispersinya padat sedangkan fase pendispersinya gas.
Bahkan topping dari minuman kesukaanku di Starbucks juga termasuk sistem Koloid. Whipped cream atau krim kocok! Siapa yang tidak suka whipped cream? Whipped cream menambah kenikmatan minuman itu sendiri. Misalnya, aku adalah pecinta Green tea Frappucino di Starbucks! Alangkah nikmatnya apabila aku menikmati minuman itu dengan topping whipped cream! Whipped cream atau krim kocok adalah sistem Koloid bersifat buih. Whipped cream mempunyai fase terdispersi berbentuk gas, dan fase pendispersi yang cair.
Well, sebenarnya masih banyak sekali penggolongan koloid! Ada 8! Tapi, kalau aku membahasnya disini, akan sangat membosankan. Next post, aku akan memberikan resep-resep kecil makanan yang enak ku sukai, tetapi juga termasuk dalam sistem Koloid. See ya soon!
Well today, I realized that one of my project that I should put in this blog is my chemistry project, which is Koloid. If you have no idea what is Koloid, check this out! For make it easier, I will use Bahasa Indonesia, as my first language.
Jelly adalah koloid bersifat emulsi padat. Lain dengan susu, jelly memiliki fase pendispersi atau pelarut yang padat. Pertama-tama, kukira bab tentang Koloid adalah bab yang membosankan karena aku harus menghafal semua teori yang ada di dalamnya. Ternyata tidak sesulit itu kok! Bahkan, debu di udara pun termasuk sistem koloid. Debu di udara adalah sistem koloid yang bersifat Aerosol padat. Aerosol padat ini adalah pada saat fase terdispersinya padat sedangkan fase pendispersinya gas. Bahkan topping dari minuman kesukaanku di Starbucks juga termasuk sistem Koloid. Whipped cream atau krim kocok! Siapa yang tidak suka whipped cream? Whipped cream menambah kenikmatan minuman itu sendiri. Misalnya, aku adalah pecinta Green tea Frappucino di Starbucks! Alangkah nikmatnya apabila aku menikmati minuman itu dengan topping whipped cream! Whipped cream atau krim kocok adalah sistem Koloid bersifat buih. Whipped cream mempunyai fase terdispersi berbentuk gas, dan fase pendispersi yang cair.
Well, sebenarnya masih banyak sekali penggolongan koloid! Ada 8! Tapi, kalau aku membahasnya disini, akan sangat membosankan. Next post, aku akan memberikan resep-resep kecil makanan yang enak ku sukai, tetapi juga termasuk dalam sistem Koloid. See ya soon!
No comments:
Post a Comment